Gita sari
Selasa, 14 November 2017
Cinta dalam hening
Hai
Kalian kenal cinta ?
Pastilah ya , siapa si yang ngga pernah mengenal cinta ? Hehe
Bahkan kalian pernah ngerasain yang namanya cinta dengan diam2 :v curi-curi pandang , suka so manis di depan cowo yang kita sukai . Hal itu sama ko kaya yang gue rasain sekarang , gue lagi ngerasain cinta dalam hening , gue ngga tau cowo yang gue punya rasa yang sama atau tidak.
Gimana si rasanya cinta dalam diam menurut kalian ?
Ya yang pasti ma pas gue rasain sekarang ya memang susah untuk di pertahankan. Terkadang kita punya kesabaran terbatas untuk menunggu seseorang yang ditunggu akan tiba2 menyapa dan memberi harapan .
Ya jawaban dari gue ma cuma itu...
Berharap cowo yang gue suka bisa baca blog gue hahaha
Sekian.
Senin, 27 Maret 2017
KONVERSI BILANGAN HEKSADESIMAL KE BILANGAN DESIMAL dan SEBALIKNYA
Sistem Heksadesimal
Sistem
Heksadesimal yang juga disebut Sedezimalsystem. Sistem ini berbasis 16 sehingga
mempunyai 16 simbol yang terdiri dari 10 angka yang dipakai pada sistem desimal
yaitu angka 0 … 9 dan 6 huruf A, B, C, D, E dan F. Keenam huruf tersebut
mempunyai harga desimal sbb : A = 10, B = 11, C = 12, D =13, E = 14 dan F = 15.
Dengan demikian untuk sistem heksadesimal penulisanya dapat menggunakan angka
dan huruf
Pada
sistem desimal ( lat. decum =10 ), seperti telah kita ketahui bersama bahwa
sistem ini berbasis 10 dan mempunyai 10 simbol yaitu dari angka 0 hingga 9.
Setiap tempat mempunyai nilai kelipatan dari 10 0,
10 1,
10 2,
dst . Penulisan bilangan terbagi dalam beberapa tempat dan banyaknya tempat
tergantung dari besarnya bilangan. Setiap tempat mempunyai besaran tertentu
yang harga masing-masing tempat secara urut dimulai dari kanan disebut
KONVERSI
BILANGAN HEKSADESIMAL KE BILANGAN DESIMAL
Langganan:
Postingan (Atom)